Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar terus melakukan inventarisir sekolah-sekolah yang terdampak banjir. Karena, lebih satu bulan ini beberapa wilayah di Kabupaten Banjar terdampak banjir, hingga membuat sarana prasarana dan infrastruktur sekolah ikut terkena imbas.
BANJAR, koranbanjar.net – Kepala Disdik Kabupaten Banjar Liana Penny melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (07/03/2023) sore, menuliskan ada 21 Sekolah Dasar (SD) dan 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdampak banjir.
SD yang terdampak di antaranya, SDN Sungai Batang Ilir, SDN Dalam Pagar Ulu 2, SDN Astambul Seberang, SDN Kelampayan Ilir 2, SDN Pingaran 1, SDN Bincau Muara, SDN Jawa Laut 1, SDN Bincau 1.
Kemudian, SDN Keraton 2, SDN Tunggul Irang, SDN Lok Cantung, SDN Bumi Rata, SDN Tanah Intan, SDN Sungai Raya 1 dan 2, SDN Banua Anyar, SDN Bawahan Selan 3 dan SDN Pengaron 3 dengan kondisi lantai bangunan terendam.
“Sesuai arahan Bupati Banjar dilakukan tindak lanjut atau upaya peninggian lantai bangunan dan pengurukan. Ada juga sekolah dengan pembangunan ruang kelas baru dengan peninggian,” ujar Liana.
Liana menambahkan, untuk SMP terdampak di antaranya adalah, SMPN 2 Martapura Timur, SMPN 2 Martapura Barat, SMPN 1 Cintapuri Darussalam.
Lalu, SMPN 5 Martapura, SMPN 3 Simpang Empat, SMPN 2 Sungai Tabuk, SMPN 1 Kertak Hanyar, SMPN 4 Astambul, SMPN 1,2 dan 3 Pengaron.
Kondisi SMP terdampak antara lain bangunan sebagian ada yang terendam termasuk akses jalannya serta halaman terendam banjir.
“Upaya yang akan dilakukan adalah peninggian tinggi lantai bangunan serta pembangunan ruang kelas baru pada SMPN 2 Martapura Barat, berikut pembangunan ruang guru atau kepsek dan TU,” ungkap Liana.
Selain itu juga akan dilaksanakan pemagaran paving pada SMPN 2 Sungai Tabuk, rehabilitasi sedang dan berat rumah dinas kepsek, guru, penjaga SMPN 2 dan 3 Pengaron. (dya)